Kamis, 24 Juli 2014

Amankah Lakukan Jalinan Intim Waktu Hamil?

Lihat fakta utamanya jalinan sex dalam suatu pernikahan, tak lalu bermakna bahwasanya tiap-tiap manusia cuma pikirkan masalah sex. Kenyataannya, perasaan alami manusia memanglah mau senantiasa lakukan jalinan intim Hal semacam ini sudah pasti terkait dengan nafsu yang dipunyai tiap-tiap manusia. Pemenuhan keperluan satu ini adalah poin basic yang bakal memengaruhi kelangsungan hidup seorang.
Konon, suami atau lelaki bakal jadi seseorang yang temperamen serta gampang stres waktu keperluan seksualnya tak terpenuhi. Ya. Golongan lelaki memanglah di kenal mempunyai nafsu birahi yang meledak-ledak serta sulit dikendalikan atau ditahan. Karena, jalinan sex ini mempunyai peran vital dalam keberlangsungan rumah tangga. Lakukan Jalinan Intim Waktu Hamil
Besarnya hasrat suami untuk lakukan jalinan intim terkadang tak mempedulikan situasi istri. Terlebih, bila sang istri tengah hamil. Ya. Waktu istri tengah hamil, terlebih hamil muda, lakukan jalinan sex ini memanglah cukup memetik resiko. Terlebih, bila dikerjakan dengan posisi ekstrem. Kemungkinan terburuknya mungkin bikin istri alami keguguran.
Lalu, apakah lakukan jalinan sex waktu istri hamil itu tak aman? Janganlah cemas! Lakukan jalinan sex waktu istri hamil terus aman dikerjakan serta tak lagi mengganggu perkembangan janin sepanjang jalinan itu dikerjakan dengan hati-hati. Bila istri hindari jalinan sex sepanjang hamil, bisa-bisa suami geram lantaran keperluan biologisnya terlewatkan.
Oleh karenanya, tetaplah lakukan jalinan sex sepanjang hamil. Tetapi, intensitasnya mesti dikurangi. Tak hanya intensitas, hal yang perlu dikurangi waktu lakukan jalinan sex sepanjang hamil yaitu posisi ekstrem dan goncangan hebat. Karena, keperluan biologis suami istri terus terpenuhi serta dapat terlepas dari pertikaian. Jalinan Intim dengan Tiga Individu
Sebagian riset mengungkap bahwasanya lakukan jalinan tubuh pada saat kehamilan terus aman dikerjakan. Tetapi, ada hal utama yang perlu dimengerti suami istri saat lakukan jalinan sex di saat kehamilan. Seseorang dokter dari Fakultas Kedokteran Unika Atma Jaya menyebutkan bahwasanya saat hamil, suami istri bukan sekedar lakukan jalinan tubuh pada dua individu, namun tiga individu.
Individu ketiga yang terlibat dalam jalinan sex semasa hamil sudah pasti janin yang ada pada perut sang istri. Oleh karenanya, keamanan janin dan keadaan kesehatan istri adalah dua prioritas utama yang betul-betul mesti di perhatikan. Suami pasti tidak mau memperoleh kenikmatan namun membahayakan janin.
Tentulah tiap-tiap suami bakal pikirkan keselamatan janin yang dikandung oleh istrinya ketika itu lantaran janin yang dikandung itu adalahnya anaknya, buah hatinya berbarengan istrinya. Langkah Aman Jalinan Intim Waktu hamil
Satu diantara alternatif yang bisa dikerjakan untuk melindungi keamanan jalinan intim waktu hamil yaitu tahu umur kehamilan istri. Sesudah umur kehamilan di ketahui, kerjakanlah kontrol untuk tahu apakah kehamilan itu berisiko besar atau tak. Bila kehamilan berisiko besar, baiknya Anda serta pasangan hindari jalinan tubuh ini.
Hal semacam itu hanya dikerjakan untuk hindari resiko keguguran atau bayi lahir prematur. Spesialis kandungan lain menyarankan tidak untuk lakukan jalinan tubuh pada trimester pertama kehamilan. Hal semacam ini dikarenakan pada saat itu pembentukan janin tengah ada pada fase awal perkembangan. Ingat, jaringan yang baru terbentuk sangatlah rawan pada guncangan.
Tetapi saat umur kehamilan masuk trimester ke-2 serta dipandang bahwasanya keadaan kehamilan wanita dalam situasi yang baik-baik saja maka lakukan jalinan sex pada suami serta istri yang tengah hamil tidaklah suatu hal yang dilarang. Dampak Kejiwaan Wanita Pada Jalinan Intim Waktu Hamil
Sepanjang hamil, suami juga butuh mencermati keadaan kejiwaan istri. Sering wanita hamil yang terasa tak nyaman waktu lakukan jalinan intim lantaran kerap muntah atau wujud badan yang makin membengkak. Pada trimester ketiga, perhatian istri umumnya lebih konsentrasi pada persiapan melahirkan atau jadi orang-tua baru di banding pikirkan jalinan sex dengan suaminya.
Seseorang dokter pakar andrologi serta seksologi, Prof. Dr. dr. Wimpie Pangkahila, menyebutkan bahwasanya ada dampak penting pada tingkah laku seksual wanita dengan kehamilan. Tak hanya pergantian hormonal, pergantian fisik serta psikis, dan sikap ataupun tingkah laku seksual suami, turut memengaruhi tingkah laku seksual seseorang wanita hamil.
Ia juga menegaskan bahwasanya untuk beberapa wanita, kehamilan malah dapat menambah dorongan untuk lakukan jalinan sex. Tetapi, adapula wanita yang alami penurunan dan penekanan hasrat untuk lakukan jalinan seksual semasa hamil.
Riset lain menyebutkan bahwasanya 80 % wanita hamil alami penambahan dorongan serta reaksi seksual pada trimester ke-2. Keadaan ini pasti berikan dampak spesifik untuk suami lantaran terdapat banyak lelaki yang malah suka lakukan jalinan sex waktu istri hamil pada trimester ke-2.
Sebagian lelaki berasumsi bahwasanya wujud fisik istri terlihat lebih seksi pada trimester ke-2 kehamilan. Tak hanya wujud badan istri lebih seksi, temperatur vagina yang lebih hangat pada saat kehamilan jadi daya tarik lain. Karena, rangsangan seksual yang bisa diberikan pada suami bakal jadi lebih erotis. Posisi Jalinan Intim yang Disarankan Waktu Hamil
Seperti yang sudah dijelaskan, lakukan jalinan sex waktu hamil bisa dikerjakan sepanjang terus waspada. Prasyarat utama untuk tiap-tiap pasangan sebelum saat lakukan jalinan ini yaitu ada komunikasi serta sama-sama mengerti. Oleh karenanya, carilah posisi jalinan yang nyaman serta terus aman semasa hamil.
Dalam perut wanita hamil, janin dilindungi oleh banyak kantong amnion atau kantong penampung cairan amnion serta janin yang mempunyai dinding tidak tipis dan susunan mukus yang bisa melawan infeksi. Keadaan inilah yang menuntut dikerjakannya jalinan sex dengan posisi nyaman untuk ibu serta terus aman untuk janin.
Ada empat posisi jalinan tubuh aman sepanjang hamil yang direferensikan beberapa pakar kandungan serta seksolog. Di bawah ini adalah ke empat posisi jalinan sex aman sepanjang hamil. Posisi Jalinan Intim Sendok Kembar
Posisi sendok kembar waktu hamil bisa jadi posisi yang sangatlah intim. Suami serta istri tidur pada satu segi badan. Posisi suami ada di belakang istri, lalu keduanya menekuk badan sampai berupa seperti huruf C. Lalu, Mr. P dimasukkan dari belakang.
Posisi Jalinan Intim dari Segi Tempat Tidur
Pada posisi ini, istri tidur di satu diantara segi tempat tidur dengan kaki menyentuh lantai, sedang suami berdiri menghadap istri. Pada posisi ini, Mr. P bisa dimasukkan jauh ke dalam, tetapi mesti terus dikerjakan dengan cara perlahan-lahan serta waspada.
Posisi Jalinan Intim Sama Sisi
Posisi jalinan ini sangatlah baik dikerjakan waktu kehamilan trimester akhir lantaran dapat mengontrol desakan dan berat kandungan. Suami serta istri tidur sama-sama bertemu di segi semasing. Kaki suami masuk dibawah kaki istri dengan posisi kaki wanita lurus atau ditekuk. Keuntungan posisi ini yaitu Mr. P bisa dimasukkan dengan beragam pojok.
Posisi ini juga bisa dikerjakan dengan variasi lain. Yakni, istri berbaring serta suami ada di satu segi istri. Tempatkan kaki istri lebih dekat pada kaki suami. Suami bisa memasukkan Mr. P dari belakang seraya menyamping supaya bisa sama-sama memandang muka.
Posisi Jalinan Intim Women on Top
Pada trimester akhir, posisi jalinan sex yang paling memuaskan yaitu women on top atau wanita ada diatas. Posisi jalinan ini terus aman sepanjang Mr. P tak masuk terlampau dalam.
Tersebut ke empat posisi jalinan tubuh yang disarankan semasa hamil. Bila ke empat posisi itu tak nyaman, coba mencari kesibukan seksual lain yang sangat mungkin. Umpamanya, oral sex atau masturbasi berpasangan. Supaya lebih aman, Anda serta pasangan mesti berkonsultasi dengan dokter kandungan.
Kapan Jalinan Intim Mesti Dibatasi?
Sepanjang hamil, jalinan sex mempunyai ketentuan sendiri untuk menanggung keselamatan janin. Oleh karenanya, jalinan ini mesti dibatasi pada saat-saat di bawah ini.
Tiap-tiap berlangsung perdarahan yg tidak di ketahui penyebab.
Sepanjang trimester pertama kehamilan bila istri mempunyai kisah keguguran atau tunjukkan sinyal tanda ancaman keguguran.
Sepanjang 8-12 minggu paling akhir bila istri mempunyai kisah keguguran ataupun ancaman keguguran.
Bila selaput ketuban atau membran amnion pecah.
Bila berlangsung plasenta previa (selaput plasenta terdapat di dekat atau diatas leher rahim) yang bisa menyebabkan orgasme awal, perdarahan, dan dapat meneror ibu serta janin.
Sepanjang trimester akhir pada kehamilan kembar.
Tersebut sebagian panduan aman dan posisi jalinan intim sepanjang hamil. Karena, hamil bukan hanya bermakna tak bisa lakukan jalinan ini.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar