Aku kutip dalam website Talk to Medical professional Most any department store beserta ialah recommendations agar putra dapat mendengarkan masyarakat tuanya:
1 ) Jalinlah Kontak Terus oleh putra
Sebelum kami menasehati putra lakukanlah oleh lebih-lebih dulu menjalin kontak oleh putra, jongkoklah hingga berlaku kontak arbusto sejajar supaya kami meraih perhatiannya. Ajari putra tips perlu hauptaugenmerk: "Sini, liat arbusto mama' maupun "Coba dimana telinganya. in Mainkan situasi dimana serupa selagi kami mendengarkan mereka. Meskipun gak usah melancarkan kontak arbusto terlampau cerdik dimana dapat dipersepsikan akibat putra menjadi sebuah tindak mengendalikan tidak menghubungkan.
two . Panggillah Bocah oleh merek mereka
Sebutlah merek putra kami selagi kami minta sesuatu untuk putra, "Budi, tolongin mom sebentar.. in
2. Gunakanlah perintah dimana singkat untuk putra.
Gunakanlah perintah dimana singkat oleh meletakkan inti perintah kami pada kalimat pembuka. Kian lama kian kami melantur (ngomel) putra tentang makin tak mendengarkan. Terlampau berlebih bicara ialah kekeliruan dimana paling publik selagi kami cara mendidik anak agar menurut mendiskusikan sebuah kendala. Perkara itu tentang memberikan kesan kepada putra yakni kami tak yakin dalam berkaitan dimana akan kami katakan. Kemudian kami juga makin melantur.
four. Simpel
Pakailah kalimat-kalimat pendek oleh 1 suku istilah. Simak tips putra kami mendapatkan informasi oleh 1 serupa lainnya, Jika putra Anda sendiri terlihat tak terhibur, kami tak juga dimengerti selanjutnya didengar akibat putra.
a few. Mintalah putra agar mengulangi perintah kami
Andai putra tak dapat, periksa kelihatannya perintah kami terlampau panjang maupun pelik
6th. Lakukanlah Penawaran dimana putra tak dapat menolak
Contohnya kami dapat menyediakan perintah: ‘Ayo buruan pake bajunya, nanti abis itu kami most important keluar'. Oleh sebab itu, kami menyediakan perintah dimana beralasan, dimana bermanfaat selanjutnya dimana bener-bener mereka inginkan. Daripada kami hanya memerintahkan agar pakai baju untuk vida tentang kearah agar menolak.
seven. Pakailah kalimat positif
Hidarilah istilah 'JANGAN'. Contohnya "Eh gak usah lari-larian! in. Cobalah oleh istilah oleh: ‘Kalau pada sewrius vila kami alur, akan tetapo apabila pada luar vila bisa lari. '
almost eight. Pakailah kalimat perintah oleh “Saya ingin”.
Contohnya agar mengatakan ‘Turun! ’, gantilah oleh kalimat: ‘Mama pengen anda turun’. /, ‘Sekarang giliran Nina!, cobalah oleh kalimat: ‘Sekarang mom pengen adek gantian hoy oleh Nisa". Panduan contohnya itu tepat agar anak-anak dimana akan menggembirakan masyarakat akan tetapo tak menyukai diperintah. Oleh mengatakan, ‘Mama pengen, ’ kami memberikan pengertian kepatuhan tidak sekedar diperintah.
nine. "Jika.. Setelah itu. in
‘Abis Dede' gosok gigi, tar mom bacain cerita ya".
‘Kalo PUBLIC REALTIONS aktuella udah sudah, abis tersebut bisa nonton. Sebutan ‘setelah’ menyatakan yakni kami mengharapkan ‘kepatuhan’, ekstra efektik dibandingkan istilah ‘jika/kalau' dimana membuktikan munculnya opsi sewrius data putra padahal kami tak menyediakan opsi.
diez. Gak usah segera Perintah (kaki terlebih dulu anyar mulut)
Gak usah segera perintah tapi hampirilah dulu putra kami sebelum kami memanfaatkan mulut agar memerintah. Contohnya agar perintah "Matiin TV FOR PC aktuella, \ shalat". Hampirilah lebih-lebih dulu putra kami pada ruang tv for pc aktuella, beserta nonton sebentar lebih kurang durasi, sehabis hentian promosi, suruh putra agar mematikan tv for pc. Menghampiri putra menandakan kami serius atas permintaan kami, dibandingkan sekedar oleh memerintah dalam dalam.
5. Berikan Opsi
"Mau Mandi terlebih dulu berkaitan sikat gigi terlebih dulu? ' 'Pakai baju biru berkaitan merah? in
fjorton. Mendiskusi pantas kelanjutan putra
Kian lama kian cambio putra kami, untuk arahan kami perlu makin pendek selanjutnya elementer. Timbang tahap pemahaman putra kami. Contohnya sebuah kekeliruan dimana berlaku ialah selagi kami menanya untuk putra umur 3 setahun oleh menanyakan "Kenapa anda mainkan tersebut? sebuah pertanyaan dimana masyarakat cukup umur juga ngak tentu saja dapat menyediakan respom. Cobalah oleh menanya, "Coba mom hendak denger dede ngapain tadi?
15. Mendiskusi oleh tulen
Bocah couple of setahun juga dapat diajari "minta tolong". Ajarkanlah putra agar bersikap tulen. Gak usah hingga putra menganggap yakni tulen sopan tersebut salahsatu opsional. Berbicaralah untuk putra \ dimana serupa seperti dimana jua kami harapkan dalam mereka.
15. Mendiskusi oleh memperhatikan psikologi dimana betul
Bentuk-bentuk ancaman selanjutnya menghakimi kearah tentang menempatkan putra kepada posisi defensif. Sebutan "Kau" tentang buat putra bungkam. Kebalikannya istilah "Aku" berisi situasi dimana tak menuduh. Semestinya daripada memanfaatkan "Kamu hendaknya kerjain itu... maupun in Kalian perlu.. sebaiknya katakanlah "Saya akan... in maupun "Saya seneng apabila anda.. in. / daripada mengucapkan "Kamu perlu membersihkan meja" tapi katakanlah "Saya akan anda membersihkan meja". Gak usah jua mempromosikam pertanyaan selagi respom negatif tidak opsi, "Maukah anda mengambilkan baju?. Katakan tertentu. "tolong angkat mainannya".
twelve. Mendiskusi oleh Artikel
Mengingatkan putra dapat dianggap menjadi omelan teruntuk anak-anak. Terutama teruntuk anak-anak remaja dimana dapat menganggap mereka seakan-seakan contohnya 'budak' dimana tetap diperintah-perintah. Cobalah mengingatkan \ lainnya diantaranya membahas minus bersuara seandainya oleh catatan pada secarik kertas, tinggalkan pesan dimana minim lucu kepada putra, lalu kami lagi kepada kesibukan kami.
07. Bicara oleh pelan
Sewaktu putra marah, makin mereka berteriak untuk untuk kami perlu makin kalem. Biarkan putra berteriak selanjutnya tanggapi oleh 'ya mom mengerti" maupun "mana dimana dapat dibantu? in. Kadang-kadang sekedar oleh jadi pendengar dimana jujur situasi tersebut dapat meredakan keributan. Andai kami menanggapi \ dimana serupa, untuk kami tentang mengahadapi 2 amukan. Jadilah masyarakat cukup umur agar mereka.
teen. Pasti jadi pendengar
Sebelum memberikan arahan kepada putra, seimbangkanlah terlebih dulu emosi kami. Andai tak untuk kami tentang membuang-buang ketika kraft kami. Masyarakat tak tentang didengar akibat putra selagi putra sewrius emosi dimana tak jujur.
16 Ulangi tetap arahan kami
Bocah usah diberitahu seribu sekarang. Bocah pada bawah 2 setahun kesukaran agar menangkap arahan kami. Umumnya putra 3 setahun sudah dapat menyerap arahan kami hingga berkaitan dimana kami perintahkan sudah dapat diserap. Meskipun selagi putra suah berusia ekstra cukup umur kurangilah intensitas perintah selanjutnya berulang-ulang, situasi tersebut tentang dianggap menjadi omelan.
21 Biarkan putra berpikir sendiri
Daripada mengatakan "Jangan hingga mainanmu itu hingga menumpuk", cobalah katakan, "Adek, adulacion inget-inget dimana adek mengsave mobil-mobilannya. Membiarkan putra berpikir sendiri tentang menciptakan pelajaran dimana sebaiknya.
10. Pakailah perintah sewrius jenis sajak
Contohnya: Bangun tidur ku tetap mandi, tak abaikan menggosok gigi dst... dll.
11. Berikan Opsi dimana digemari
"Adek gak usah most important ke alur, mainnya ke ayunan aja ya"
25. Berikan kalimat istimewa
"Adek hendak tidur terlebih dulu, bilang ‘bye-bye’ ke mainanmu, ‘bye-bye’ ke teman-temanmu. ’
1. Pakailah pertanyaan dimana luar biasa agar putra dimana bungkam
Pilihlah kalimat dimana cocok agar putra dimana nalar selanjutnya mulutnya lagi yang tidak terbuka. Centang situasi dimana buat putra kami berkobar, ajukan pertanyaan dimana jawabannya tak hanya hoy, buatlah dimana ekstra spesifik. Contohnya: "Seneng georgia tadi pada sekolah? cobalah oleh menanyakan "Apa aja tadi dimana menggembirakan pada sekolah?
per day. Pakailah rumus “Ketika… aku merasakan... karena"
Contoh, ‘Aduh Adek tau georgia, greta adek tadi lari ke luar, Pezón takut banget, takut maka dari tadi berlebih banget mobil.
20. Usah ketegasan perintah
Andai betul-betul banyak situasi dimana tak dapat didiskusikan juga, katakan oleh tegas kepada putra. Pezón georgia tentang mengulangi juga perintahnya, maaf/ kami tentang mengirit kraft selanjutnya emsi kami. setelah jua oleh putra kami.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar